Pasar merespons negatif penolakan Dewan Perwakilan Rakyat terhadap pemberian penyertaan modal negara terhadap tiga badan usaha milik negara. Saham-saham emiten terkait, menurut Kepala Riset/Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana ...- finance.detik.com: Bank Mandiri dan BNI Sama-sama Sehat, Kenapa Harus Merger?
06 Februari 2015 01:17 Jakarta-PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) adalah dua bank milik negara yang bisa dibilang sehat. Laba dan kredit terus tumbuh, poin-poin lain seperti CAR, DPK dan lain-lain juga masih dalam batas yang wajar. Lalu apa alasan ... - finance.detik.com: Kabar Mengejutkan dari Pasar Santa yang Hebohkan Dunia Perbankan
05 Februari 2015 23:59 Mereka ditemani Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin yang mengenakan kemeja kotak-kotak warna merah muda. Sembari menikmati hidangan, berbagai pembicaraan santai terlontar, mulai dari makanan kesukaan hingga alasan penunjukkan Dirjen Pajak yang ... - jpnn.com: 10 Mobil Kempling Milik Fuad Amin Dikandangkan
05 Februari 2015 22:43 Sepuluh unit mobil milik Ketua DPRD Bangkalan Fuad Amin Imron senilai Rp 5,57 miliar disimpan di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas I Surabaya. Kendaraan-kendaraan tersebut diduga kuat hasil tindak pidana pencucian uang (TPPU ... - merdeka.com: 5.000 Aset negara mangkrak, Menkeu bentuk lembaga khusus
05 Februari 2015 08:25 Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengajukan Manajemen Aset sebagai Badan Layanan Umum (BLU) baru kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Nantinya, fungsi lembaga tersebut akan mengambil ahli tugas Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN ... - tempo.co: Pasar Respons Negatif Penolakan DPR
05 Februari 2015 03:29 Pasar merespons negatif penolakan Dewan Perwakilan Rakyat terhadap pemberian penyertaan modal negara terhadap tiga badan usaha milik negara. Saham-saham emiten terkait, menurut Kepala Riset/Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana ...
Lanjutkan baca: 27 artikel Bank Mandiri dan BNI Sama-sama Sehat, Kenapa Harus Merger?
via Bank Mandiri dan BNI Sama-sama Sehat, Kenapa Harus Merger?
No comments:
Post a Comment