Sebagai upaya pencegahan tindak pidana korupsi dan pencucian uang oleh oknum pejabat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menandatangani nota kesepahaman dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Kepala PPATK Muhammad ...- m.liputan6.com: PPATK Sebut Ada Transaksi Mencurigakan di Pemprov DKI Jakarta
21 Januari 2015 07:56 Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) baru saja menjalin kerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta. Kerja sama ini untuk membantu Pemprov DKI Jakarta untuk menelusuri oknum-oknum yang coba bermain dengan anggaran. - beritajakarta.com: Pemprov DKI Kerjasama dengan PPATK
21 Januari 2015 07:47 Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menjalin kerjasama dengan Pusat Pelaporan Transaksi Analisis Keuangan (PPATK). Kerjasama ini dimaksudkan untuk mengawasi transaksi keuangan yang dilakukan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. - merdeka.com: Ketika Ahok berteori motor dan mobil pribadi kuasai jalanan Jakarta
21 Januari 2015 06:23 Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menerapkan pelarangan motor melintasi Jalan MH Thamrin hingga Jalan Medan Merdeka Barat. Bahkan rencananya akan diperluas. Namun aturan ini dianggap tidak tepat untuk mengurangi kemacetan. - tribunnews.com: PPATK Sudah Kantongi Pejabat DKI Pemilik Rekening Mencurigakan
21 Januari 2015 06:10 Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) sudah mengantongi sejumlah nama pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang memiliki rekening mencurigakan. Ketua PPATK M Yusuf mengatakan pihaknya tidak bisa ... - news.okezone.com: Cegah Pencucian Uang, Pemprov DKI Gandeng PPATK
21 Januari 2015 06:08 Sebagai upaya pencegahan tindak pidana korupsi dan pencucian uang oleh oknum pejabat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menandatangani nota kesepahaman dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Kepala PPATK Muhammad ...
Lanjutkan baca: 38 artikel PPATK Sebut Ada Transaksi Mencurigakan di Pemprov DKI Jakarta
via PPATK Sebut Ada Transaksi Mencurigakan di Pemprov DKI Jakarta
No comments:
Post a Comment