Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Muhammad Yusuf tak terkejut ketika melihat transaksi keuangan pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. "Pak Yusuf jangan kaget.- jpnn.com: PPATK Bungkam Ditanya Ada Pihak Lain dalam Kasus Komjen BG
21 Januari 2015 11:28 Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Muhammad Yusuf enggan membeberkan keterlibatan pihak lain dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi terkait transaksi mencurigakan yang menjerat Komisaris Jenderal Pol Budi Gunawan. - beritajakarta.com: Basuki dan Ketua PPATK Sepakat Perangi Korupsi
21 Januari 2015 10:38 Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama bersama Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Muhammad Yusuf melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) terkait pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang. - news.detik.com: Panglima TNI: Jadikan Nabi Muhammad Sebagai Inspirasi Prajurit
21 Januari 2015 08:54 Panglima TNI Jenderal Moeldoko menganjurkan para prajurit TNI yang muslim menjadikan keteladanan Nabi Muhammad SAW sebagai motivasi perjuangan dalam menjalankan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara. Hal tersebut disampaikan Moeldoko dalam ... - merdeka.com: Ahok geleng-geleng PNS tak kerja saja bisa dapat gaji Rp 9 juta
21 Januari 2015 08:45 Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memamerkan keuntungan menjadi PNS DKI Jakarta kepada Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Muhammad Yusuf. Sebab gaji setiap bulan, tidak kurang dari Rp 9 juta. - news.okezone.com: Ahok: PPATK Jangan Kaget Lihat Rekening Pejabat DKI
21 Januari 2015 08:07 Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Muhammad Yusuf tak terkejut ketika melihat transaksi keuangan pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. "Pak Yusuf jangan kaget.
Lanjutkan baca: 19 artikel PPATK Bungkam Ditanya Ada Pihak Lain dalam Kasus Komjen BG
via PPATK Bungkam Ditanya Ada Pihak Lain dalam Kasus Komjen BG
No comments:
Post a Comment