Presiden Joko Widodo diingatkan jangan tersandera saat melantik Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Komjen Polisi Budi Gunawan yang sudah berstatus tersangka. Demikian disampaikan politikus Partai Demokrat, Hayono Isman.- news.detik.com: Komjen Badrodin Juga ke Istana, Irjen Budi Waseso Cuma Menemani
29 Januari 2015 11:52 Presiden Jokowi pada hari ini memanggil Kompolnas untuk membicaran seputar polemik calon Kapolri Komjen Budi Gunawan. Tak lama dari itu Presiden langsung memanggil Wakapolri Komjen Badrodin Haiti dan Kabareskrim Irjen Budi Waseso. Budi Waseso ... - news.okezone.com: Pengacara Bantah Komjen Budi Gunawan Sakit
29 Januari 2015 10:24 Pascamenjalani uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), calon tunggal Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan tidak pernah lagi muncul di depan publik. Bahkan, sempat beredar kabar jenderal bintang tiga itu ... - jpnn.com: Komjen Budi Gunawan Dilaporkan ke Propam
29 Januari 2015 08:17 Selain mempersoalkan penangkapan Bambang Widjojanto oleh Kabareskrim Irjen Budi Waseso, Forum Advokat Pengawal Konstitusi (Faksi) juga melaporkan Komjen Budi Gunawan ke Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Mabes Polri. "Kita juga ada pengaduan ... - news.okezone.com: Fadli Zon: Pelantikan Budi Gunawan Hak Prerogatif Jokowi
29 Januari 2015 06:24 Pelantikan calon tunggal Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan hingga kini masih menuai pro kontra. Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon berpendapat ihwal pelantikan atau pembatalan Komjen Pol Budi Gunawan ke jabatan Kapolri sepenuhnya merupakan kewenangan ... - tribunnews.com: Jangan Sampai Presiden Jokowi Tersandera Kapolri Berstatus Tersangka
29 Januari 2015 06:22 Presiden Joko Widodo diingatkan jangan tersandera saat melantik Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Komjen Polisi Budi Gunawan yang sudah berstatus tersangka. Demikian disampaikan politikus Partai Demokrat, Hayono Isman.
Lanjutkan baca: 25 artikel Komjen Badrodin Juga ke Istana, Irjen Budi Waseso Cuma Menemani
via Komjen Badrodin Juga ke Istana, Irjen Budi Waseso Cuma Menemani
No comments:
Post a Comment