Jakarta-Pemerintah bakal mengubah pola subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi tetap per liter. Bila ini diterapkan, maka harga bensin Premium dan Solar bisa naik-turun seperti BBM bersubsidi semisal Pertamax. Namun, Menko Perekonomian Sofyan Djalil ...- jpnn.com: Pemerintah Setuju Bensin Dihapus
22 Desember 2014 20:34 Rekomendasi tim Reformasi Tata Kelola Migas (RTKM) untuk menghentikan pengadaan bensin dengan research octane number (RON) 88 atau premium mendapat sinyal lampu hijau dari pemerintah. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), misalnya, mengakui sudah ... - beritajakarta.com: Pengemudi Bajaj Sambut Antusias Keberadaan Mobile Refueling Unit
22 Desember 2014 12:00 Melalui penggunaan gas para pengemudi bajaj hanya perlu merogoh kocek Rp 3.100 untuk mendapatkan gas setara dengan 1 liter bensin premium seharga Rp 8.500. Pantauan beritajakarta.com, nampak antrean para pengemudi bajaj yang ingin mengisi bahan bakar ... - tribunnews.com: JK Setuju Premium Dihapus
22 Desember 2014 11:54 Pemerintah masih terus mengkaji rekomendasi penghapusan penjualan ron 88 atau bensin Premium. Demikian dikatakan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang akrab dipanggil JK. Kata dia, pemerintah pada prinsipnya setuju. Tapi, imbuhnya ... - economy.okezone.com: Menteri ESDM-Pertamina Bahas Rekomendasi Tim Antimafia Migas
22 Desember 2014 06:42 3. Mengalihkan produksi kilang domestik dari bensin Ron 88 jadi bensin Ron 92 4. Subsidi Ron 92 bersifat tetap. 5. Memperhatikan kebutuhan minyak solar untuk transportasi publik dan angkutan barang untuk kepentingan umum. Kebijakan subsidi minyak solar ... - finance.detik.com: Harga Premium Bisa Naik-Turun Harus Atas Restu DPR
22 Desember 2014 05:42 Jakarta-Pemerintah bakal mengubah pola subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi tetap per liter. Bila ini diterapkan, maka harga bensin Premium dan Solar bisa naik-turun seperti BBM bersubsidi semisal Pertamax. Namun, Menko Perekonomian Sofyan Djalil ...
Lanjutkan baca: 37 artikel Pemerintah Setuju Bensin Dihapus
via Pemerintah Setuju Bensin Dihapus
No comments:
Post a Comment