Organisasi Masyarakat (Ormas) pendiri Partai Golkar menyerukan agar pimpinan Partai Golkar melaksanakan Musyawarah Nasional (Munas) sesuai dengan konstitusi. Tiga Ormas pendiri Partai Golkar itu adalah, Musyawarah Kekeluargaan Gotong ...
Lanjutkan baca: 20 artikel Dualisme Munas Golkar, Siapa Sah?
via Dualisme Munas Golkar, Siapa Sah?
- news.liputan6.com: Dualisme Munas Golkar, Siapa Sah?
27 November 2014 17:25 Partai Golkar kini terpecah menjadi 2 kubu. Pasca-kerusuhan di Kantor DPP Partai Golkar, kini terbentuk kubu Aburizal Bakrie alias Ical dan kubu Agung Laksono. Perpecahan itu pun membuat politisi Golkar Siti Hediati Hariyadi atau ... - harianterbit.com: Golkar Tak Akan Seperti PPP
27 November 2014 17:01 Jakarta,HanTer-Konflik internal yang terjadi di Partai Golkar (PG), tidak akan seperti yang dialami Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang terpecah antara kubu Romahurmuziy (Romi) dengan kubu Djan Faridz. Sebab, para elit partai berlambang pohon beringin ... - news.okezone.com: Presidium Penyelamat Partai Golkar Ilegal
27 November 2014 16:27 Dewan Pertimbangan Partai Golkar memutuskan Presidum Penyelamat Partai Golkar yang diketuai oleh Agung Laksono sebagai kelompok ilegal. ?Pembentukan kelompok tersebut nyata-nyata bertentangan dengan AD/ART,? kata Ketua Dewan Pertimbangan ... - tempo.co: Golkar Harus Mentas dari Pemimpin Berduit
27 November 2014 15:13 bukan kelompok-kelompok tertentu yang berpotensi mengintervensi partai. (Baca: Tanpa Izin, Munas Golkar di Bali Tetap Berjalan) DEWI SUCI RAHAYU Terpopuler Elite Golkar: Ical Pengecut Agung Laksono: Aburizal-Akbar Duet Maut Interpelasi Jokowi, Demokrat ... - nasional.inilah.com: Konflik, Inilah Seruan Ormas Pendiri Golkar
27 November 2014 13:26 Organisasi Masyarakat (Ormas) pendiri Partai Golkar menyerukan agar pimpinan Partai Golkar melaksanakan Musyawarah Nasional (Munas) sesuai dengan konstitusi. Tiga Ormas pendiri Partai Golkar itu adalah, Musyawarah Kekeluargaan Gotong ...
Lanjutkan baca: 20 artikel Dualisme Munas Golkar, Siapa Sah?
via Dualisme Munas Golkar, Siapa Sah?
No comments:
Post a Comment