?Demi menghindari pertentangan dan situasi yang semakin tidak kondusif bagi soliditas partai sehingga bisa mengarah kepada perpecahan dan mengancam keutuhan Partai Golkar, sebaiknya ditunda,? kata Akbar. Ini dikatakan Akbar usai menggelar pertemuan ...- nasional.inilah.com: Akbar: Presidium Golkar Hanya Perkeruh Suasana
27 November 2014 20:47 Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Partai Golkar Akbar Tandjung menilai Presidium Penyelamat Partai Golkar melanggar AD/ART partai. "Pembentukan kelompok tersebut nyata-nyata bertentangan dengan AD/ART dan tradisi Partai Golkar," kata ... - nasional.inilah.com: Akbar Minta Munas Golkar di Bali Ditunda
27 November 2014 18:57 Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung bersama jajaran anggota dewan pertimbangan lain menggelar rapat tertutup di kediamannya, Jalan Purnawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (27 November, 2014) malam. Pertemuan ... - merdeka.com: Akbar Tandjung minta Munas Golkar di Bali ditunda
27 November 2014 18:35 Hasil pertemuan tertutup Dewan Pertimbangan Partai Golkar menyarankan agar Munas ke IX tidak dilaksanakan pada 30 November mendatang. Hasil keputusan ini ditandatangi oleh 13 anggota Dewan Pertimbangan Partai Golkar, kecuali MS Hidayat. - merdeka.com: Akbar minta Golkar hormati imbauan Menko Polhukam soal Munas
27 November 2014 18:35 Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung angkat bicara terkait pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Tedjo Edhy Purdijatno yang mengimbau Partai Golkar supaya tak menggelar Munas di ... - news.okezone.com: Akbar Tandjung Rekomendasikan Munas Golkar Ditunda
27 November 2014 18:13 ?Demi menghindari pertentangan dan situasi yang semakin tidak kondusif bagi soliditas partai sehingga bisa mengarah kepada perpecahan dan mengancam keutuhan Partai Golkar, sebaiknya ditunda,? kata Akbar. Ini dikatakan Akbar usai menggelar pertemuan ...
Lanjutkan baca: 24 artikel Akbar: Presidium Golkar Hanya Perkeruh Suasana
via Akbar: Presidium Golkar Hanya Perkeruh Suasana
No comments:
Post a Comment