Wednesday, December 3, 2014

Pertamina Belum Kaji Harga Premium Mengambang

Pertamina 'Pendam' Uang Rp 44 Triliun Jakarta-PT Pertamina (Persero) harus menyiapkan uang Rp 44 triliun, untuk menyediakan cadangan BBM subsidi untuk 18-20 hari. Uang tersebut 'dipendam' dan tak bisa digunakan. Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan, Pertamina akan tetap menjadi ...




  1. republika.co.id: Pertamina Belum Kaji Harga Premium Mengambang

    03 Desember 2014 16:58 JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) mengaku belum mengkaji kemungkinan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi mengikuti harga pasar atau mengambang (floating) seperti pertamax. Direktur PT Pertamina (Persero) Ahmad Bambang mengatakan ...

  2. m.okezone.com: Pertamina Garap Kilang Baru di Bontang dan Tuban

    03 Desember 2014 09:08 Direktur PT Pertamina (Persero) Ahmad Bambang mengaku perseroan akan membangun dua kilang baru. Hal ini dilakukan lantaran kapasitas kilang perseroan saat ini hanya 800.000 barel per hari. Padahal, kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) nasional per ...

  3. republika.co.id: Pertamina: DPR Belum Paham Kerja Sama RI-Angola

    03 Desember 2014 07:52 JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) menanggapi komentar pihak DPR RI yang mengaku bisa menganulir niat kerja sama jual beli minyak mentah antara pemerintah RI dengan perusahaan asal Angola, Sonangol EP. "Saya pikir masalahnya karena ...

  4. tempo.co: Pertamina Segera 'Upgrade' Lima Kilang Minyak

    03 Desember 2014 07:29 "Nanti biaya proyek upgrade dari perusahaan asing akan dibayar Pertamina dengan hasil produksi," ujarnya. (Baca:Pertamina Butuh Tiga Bulan Jelaskan Blok Mahakam.)

  5. finance.detik.com: Pertamina 'Pendam' Uang Rp 44 Triliun

    03 Desember 2014 04:28 Jakarta-PT Pertamina (Persero) harus menyiapkan uang Rp 44 triliun, untuk menyediakan cadangan BBM subsidi untuk 18-20 hari. Uang tersebut 'dipendam' dan tak bisa digunakan. Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan, Pertamina akan tetap menjadi ...




Lanjutkan baca: 77 artikel Pertamina Belum Kaji Harga Premium Mengambang











via Pertamina Belum Kaji Harga Premium Mengambang

No comments:

Post a Comment