Saturday, December 27, 2014

Hiswana Migas Minta Jangan Sampai Liberalisasi SPBU

Tim RKTM: Bensin Hilang, Pertamina Harus Lawan Produk Asing Anggota Tim Reformasi Tata Kelola Migas (RTKM), Fahmy Radhi membantah penghapusan premium membuat SPBU asing berjaya. Dia menegaskan, tim sudah mempertimbangkan persaingan yang muncul saat bahan bakar yang ada hanya pertamax dan lebih tinggi.




  1. m.okezone.com: Hiswana Migas Minta Jangan Sampai Liberalisasi SPBU

    27 Desember 2014 04:23 Ketua II DPP Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) M Ismeth mengaku dengan dihapuskannya RON 88 atau premium dan digantikan dengan RON 92 akan memicu liberalisasi SPBU asing di Indonesia. "Jangan sampai terjadi ...

  2. m.okezone.com: RON 88 Dihapus, Pemerintah Harus Buat Aturan

    27 Desember 2014 04:04 Sofyano menuturkan, jika RON 88 dihapus akan memberikan kesempatan bagi SPBU asing untuk lebih membuka di Indonesia lebih banyak dari yang saat ini. Namun, hal tersebut masih perlu diterapkan asalkan aturan mainnya jelas. "Harus ada pembanding, harus ada ...

  3. nasional.kompas.com: Faisal Basri Sarankan Pemerintah Persulit SPBU Asing

    27 Desember 2014 03:47 Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas, Faisal Basri, menyarankan pemerintah memperbarui aturan untuk SPBU asing. Usulan itu ia lontarkan untuk menjawab keraguan bahwa penghapusan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium akan memicu ...

  4. economy.okezone.com: RON 88 Dihapus, SPBU Asing Akan Menjamur

    27 Desember 2014 03:04 Ketua II DPP Hiswana Migas M Ismeth mengatakan, peniadaan RON 88 dan digantikannya dengan RON 92 yang merupakan usulan dari Tim Reformasi Tata Kelola Migas (RTKM) kepada pemerintah, disinyalir sebagai momentum yang ditunggu oleh kompetitor untuk ...

  5. jpnn.com: Tim RKTM: Bensin Hilang, Pertamina Harus Lawan Produk Asing

    27 Desember 2014 01:00 Anggota Tim Reformasi Tata Kelola Migas (RTKM), Fahmy Radhi membantah penghapusan premium membuat SPBU asing berjaya. Dia menegaskan, tim sudah mempertimbangkan persaingan yang muncul saat bahan bakar yang ada hanya pertamax dan lebih tinggi.




Lanjutkan baca: 15 artikel Hiswana Migas Minta Jangan Sampai Liberalisasi SPBU











via Hiswana Migas Minta Jangan Sampai Liberalisasi SPBU

No comments:

Post a Comment